Entri Populer

Minggu, 01 Februari 2015

ComLabs ITB Experience

Writer : Gigih Ibnu Jafar
           
Pengalaman saat berkunjung di ComLabs ITB adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, Mengapa ? Sebab ComLabs merupakan tempat pusat teknologi dari ITB. Iya IBT , tahu kan ? Institute Teknologi Bandung yang tersohor se Indonesia itu, yang mendapat peringkat nomer satu se Indonesia.
Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMKN 2 Cikarang barat menyerahkan Plakat Terimakasih Kepada Pihak Comlabs ITB, Bandung.

Tak mau hanya berbekas kenangan saat mengunjungi ITB, saya pun ingin berbekasi ilmu juga. Saya pergi menuju Info Center ITB yang terdapat di depan Gerbang ITB. Sebab saya siswa kelas XII yang sebentar lagi akan melanjutkan, semoga saja saya dapat menjadi mahasiswa ITB Fakultas FSRD Prodi Design Interior melalui jalur SNMPTN.
Puas bertanya mengenai tak tik masuk di ITB, lekas menuju gedung tempat ComLabs berada. Yah pembicara sudah di mulai dan sangat menyenangkan. Sebab saya di ajari banyak hal mengenai teknologi, Khususnya hal yang bersangkutan dengan Jurusan saya di sekolah yaitu Teknik Komputer Jaringan. Hal yang menyenangkan dan memotivasi adalah melihat mereka yang sukses melalui jalur yang seperti saya ambil.
Pada abad 20, Teknologi berkembang dengan pesat. Segala macam Gadget dengan bermacam Brand, Segala fasilitas yang di tawarkan teknologi tersebut tidak akan berjalan dengan baik dengan Internet. Yah tepat internet takkan terbangun dan dapat di akses jika tidak di buat oleh orang Jaringan seperti saya ini. Maka dari itu Bapak Dwi seorang narasumber bersertifikasi internasional ini menjelaskan banyak hal mengenai apa saja yang harus di persiapkan untuk terjun menuju dunia Jaringan khususnya pada industri.
            Banyak terjadi diskusi antara narasumber dengan siswa lainya. Menanyakan kelebihan Open Source, bahkan menjelaskan bahwa Open Source termasuk Operating System yang paling baik untuk menjadi server contoh saja sebuah situs Search Engine terbesar se dunia yaitu Google. Mayoritas menggunakan Open Source Linux sebagai server. Mengapa ? apa karena Google menghemat biaya operasional ? saya fikir jika alasanya itu salah besar. Sebab Google mengerti bahwa Open Source memiliki banyak keunggulan untuk di jadikan sebagai dasar membuat jaringan pada server.
Lalu apakah ComLabs juga menggunakan Open source ? pertanyaan itu terlontar dari salah satu siswa. Bapak Dwi menjawab dengan hebatnya, Ya ComLabs menggunakan Linux dan Windows. Tapi untuk Windows hanya di gunakan 5% dari server yang ada. Angka yang cukup signifikan untuk membuktikan betapa besarnya pengaruh Linux pada dunia Jaringan khususnya Server.
Berhubugan Dengan Linux tidak jauh dari Debian, dan juga tidak jauh dengan Ujikom bagi anak TKJ khususnya sekolah saya. Kerap lupa dengan kode-kode debian yang memusingkan tersebut, lekas saja saya tanyakan kepada Pak Dwi mengenai tips dan trik menghafal kode tersebut. Ternyata kode dasar tersebut sangat banyak lebih banyak dari yang sering saya gunakan. Tetapi tidak perlu khawatir karena Pak Dwi mengajarkan bagaimana mengetahui kode kode tersebut serta kegunaanya. Dengan cara mengetik “man ls” kalian akan mengerti bagaimana fungsi dari “ls” tersebut. Kode itu dapat di ganti dengan kode lain untuk mengetahui bagaimana fungsi dari berbagai macam kode yang ada pada Linux. Sebua ilmu yang tidak saya ketahui saya dapatkan kembali.
Belajar adalah salah satu hal yang membuat saya lupa akan waktu, hingga akhirnya tidak sadar perjumpaan saya di ComLabs berjalan dengan sangat cepat dan berakhir. Saya rasa masih ingin banya berbicara mengenai teknologi dan hal lainya. Saya cukupkan cerita ini semoga bermanfaat. Semoga saya dapat di terima di ITB dan dapat mengunjungi ComLabs setiap hari haha J . Thanksyou Reader.