Writer : Gigih Ibnu Jafar
Pengalaman saat berkunjung
di ComLabs ITB adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, Mengapa ?
Sebab ComLabs merupakan tempat pusat teknologi dari ITB. Iya IBT , tahu kan ?
Institute Teknologi Bandung yang tersohor se Indonesia itu, yang mendapat
peringkat nomer satu se Indonesia.
Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMKN 2 Cikarang barat menyerahkan Plakat Terimakasih Kepada Pihak Comlabs ITB, Bandung. |
Tak mau hanya berbekas kenangan saat mengunjungi ITB,
saya pun ingin berbekasi ilmu juga. Saya pergi menuju Info Center ITB yang
terdapat di depan Gerbang ITB. Sebab saya siswa kelas XII yang sebentar lagi
akan melanjutkan, semoga saja saya dapat menjadi mahasiswa ITB Fakultas FSRD
Prodi Design Interior melalui jalur SNMPTN.
Puas bertanya mengenai tak
tik masuk di ITB, lekas menuju gedung tempat ComLabs berada. Yah pembicara
sudah di mulai dan sangat menyenangkan. Sebab saya di ajari banyak hal mengenai
teknologi, Khususnya hal yang bersangkutan dengan Jurusan saya di sekolah yaitu
Teknik Komputer Jaringan. Hal yang menyenangkan dan memotivasi adalah melihat
mereka yang sukses melalui jalur yang seperti saya ambil.
Pada abad 20, Teknologi
berkembang dengan pesat. Segala macam Gadget dengan bermacam Brand, Segala
fasilitas yang di tawarkan teknologi tersebut tidak akan berjalan dengan baik
dengan Internet. Yah tepat internet takkan terbangun dan dapat di akses jika
tidak di buat oleh orang Jaringan seperti saya ini. Maka dari itu Bapak Dwi
seorang narasumber bersertifikasi internasional ini menjelaskan banyak hal
mengenai apa saja yang harus di persiapkan untuk terjun menuju dunia Jaringan
khususnya pada industri.
Banyak terjadi diskusi antara narasumber dengan siswa
lainya. Menanyakan kelebihan Open Source, bahkan menjelaskan bahwa Open Source
termasuk Operating System yang paling baik untuk menjadi server contoh saja sebuah
situs Search Engine terbesar se dunia yaitu Google. Mayoritas menggunakan Open
Source Linux sebagai server. Mengapa ? apa karena Google menghemat biaya
operasional ? saya fikir jika alasanya itu salah besar. Sebab Google mengerti
bahwa Open Source memiliki banyak keunggulan untuk di jadikan sebagai dasar
membuat jaringan pada server.
Lalu apakah ComLabs juga
menggunakan Open source ? pertanyaan itu terlontar dari salah satu siswa. Bapak
Dwi menjawab dengan hebatnya, Ya ComLabs menggunakan Linux dan Windows. Tapi
untuk Windows hanya di gunakan 5% dari server yang ada. Angka yang cukup
signifikan untuk membuktikan betapa besarnya pengaruh Linux pada dunia Jaringan
khususnya Server.
Berhubugan Dengan Linux tidak jauh dari Debian, dan juga
tidak jauh dengan Ujikom bagi anak TKJ khususnya sekolah saya. Kerap lupa
dengan kode-kode debian yang memusingkan tersebut, lekas saja saya tanyakan
kepada Pak Dwi mengenai tips dan trik menghafal kode tersebut. Ternyata kode
dasar tersebut sangat banyak lebih banyak dari yang sering saya gunakan. Tetapi
tidak perlu khawatir karena Pak Dwi mengajarkan bagaimana mengetahui kode kode
tersebut serta kegunaanya. Dengan cara mengetik “man ls” kalian akan mengerti
bagaimana fungsi dari “ls” tersebut. Kode itu dapat di ganti dengan kode lain
untuk mengetahui bagaimana fungsi dari berbagai macam kode yang ada pada Linux.
Sebua ilmu yang tidak saya ketahui saya dapatkan kembali.
Belajar adalah salah satu
hal yang membuat saya lupa akan waktu, hingga akhirnya tidak sadar perjumpaan
saya di ComLabs berjalan dengan sangat cepat dan berakhir. Saya rasa masih
ingin banya berbicara mengenai teknologi dan hal lainya. Saya cukupkan cerita
ini semoga bermanfaat. Semoga saya dapat di terima di ITB dan dapat mengunjungi
ComLabs setiap hari haha J . Thanksyou Reader.