Entri Populer

Jumat, 14 Januari 2011

Melanggar nasehat , datanglah malapetaka



Ada sebuah rumah di pinggir jalan raya,disana tinggal anak yang berwatak membangkang  yaitu Syifa, Syifa mempunyai ayah dan ibu yang sangat sayang dengannya, dan pembantunya mbo Narmi.
Seperti aktivitas biasannya ayah berangkat kerja dan begitu pun dengan si ibu , di rumah hanya ada Syifa dan mbo Narmi karna sifat Syifa yang susah di nasihati dia selalu membentak mbo Narmi dan dia pun suka membentak kedua orang tuanya , Syifa suka akan kekacauan dan seisi rumah yang tertata rapih slalu saja di rusak ole Syifa dan mbo Narmi pun selalu merapikan kembali barang-barang yang tidak di tempatnya, akan tetapi Syifa slalu merusak kembali barang yang telah di rapihkan oleh mbo Narmi , hingga mbo Narmi pun memarahi Syifa , tetapi karna sifat Syifa yang membangkang ia melempar mbo Narmi dengan vas bunga hingga mbo Narmi pun terluka di bagian kheningnnya, walaupun mbo Narmi terluka Syifa tak menghiraukan hal tersebut malah ia pergi bermain.
Mbo Narmi pun kuatir karena mentari sudah menjadi rembulan , Syifa belum pulang ,setelah orang tua Syifa pulang mereka menannyakan “ dimana Syifa? ” mbo Narmi pun mejawab “  ia masih bermain tuan ” dengan tergesa-gesa mereka mencari Syifa . setelah mereka menemukan Syifa tanpa di duga di depan rumah mereka terdapat anak perempuan yang memakai baju kemeja lengan panjang dan ia pun terserempet oleh kendaraan bus yang          lalu-lalang di depan rumah Syifa dan anak kecil itu pun tergeletak begitu saja. secara spontan mereka membantu dan mengobati anak perempuan itu kemudian ayah Syifa berpesan kepada anak itu bahwa baju kemeja yang di kenakannya jangan pernah di pakai kembali karna baju itu adalah baju sial , barang siapa yang memakainnya dia akan sial , akan tetapi Syifa megambil baju kemeja tersebut dan memakainya dan ia pun berkata “ baju kusam dan dekil ini tidak punya kekuatan apa-apa ayah ku bohong jangan di percaya “ kemudian baju itu pun di ambil kembali oleh anak itu dan ia pun pulang
Satu minggu setelah terjadinya anak perempuan yang terserempet di depan rumah Syifa,  pada waktu itu Syifa sedang bermain dan salah sau ranting kayu pun tersangkut di roknya hingga sobek , kejadian ini terjadi pada hari rabu. Seminggu kemudian sepatu Syifa tercebur ke sungai dan hilang entah kemana? Dan ini pun terjadi pada hari rabu , seminggu kemudian semua tabungan Syifa hilang begitu saja , ini pula terjadi pada hari rabu dan sebulan setelah terjadi peristiwa anak perempuan yang terserempet, di depan rumahnnya Syifa di sosor oleh burung-burung hingga pakaiannya pun kotor kejadian ini juga terjadi pada hari rabu, seperti biasa di hari rabu Syifa pasti mendapatkan kesialan  , hingga Syifa menyadari bahwa ucapan atau nasehat orang tua itu adalah amanah yang di sampaikan oleh sang kholik untuk kita melewati perantara agar kita terhinda dari kesialan , jadi setelah ia menyadari hal tersebut ia minta maaf kepada ke dua orangtuanya dan ia pun meminta maaf ke pad ambo Narmi akhirnya Syifa menjadi anak yang rajin dan suka menolong.